Postingan

Menampilkan postingan dengan label iparadalahmaut

Rinjani, Ketika Langit Jatuh di Pelukan Bumi

Gambar
Rinjani, Ketika Langit Jatuh di Pelukan Bumi_ ilustrsi foto by  Triptrus.com Catatan Kritis Tentang Keindahan yang Terluka Gunung Rinjani bukan sekadar gunung bagi masyarakat Lombok—ia adalah napas, marwah, dan cermin kehidupan. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani berdiri gagah sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia. Ia bukan hanya tujuan pendakian, tetapi juga destinasi rohani, tempat suci bagi umat Hindu, dan bentang alami yang membawa siapapun yang melihatnya pada perenungan yang dalam. Namun, di balik keelokan panorama sabana, danau Segara Anak yang biru kehijauan, serta cahaya mentari yang menyentuh lembut punggung gunung, ada luka-luka yang tak terlihat. Luka karena keserakahan manusia, luka karena keindahan yang terlalu sering dimanfaatkan tanpa tanggung jawab. "Kau bukan sekadar tanah tinggi, Rinjani. Kau adalah puisi yang mengalir di dahi pagi. Namun kini, langitmu mengabur oleh jejak-jejak tamak, dan bisik anginmu tercekik aroma pla...

Alur Cerita Film paling romantis:Ipar adalah Maut

Gambar
Ilustrasi gambar ipar Adalah maut byradar Bogor.com Malam itu hujan turun deras. Kilat menyambar sesekali, membelah langit dengan cahaya yang menyilaukan. Aku menatap ke luar jendela apartemen kecilku, memikirkan betapa cepat hidupku berubah sejak Rania menikah dengan adikku, Aldi. Aku selalu percaya bahwa keluarga adalah tempat paling aman, tapi kehadiran Rania mengubah segalanya. Rania bukan wanita biasa. Sejak pertama kali Aldi memperkenalkannya, aku sudah merasa ada sesuatu yang tidak beres. Sorot matanya tajam, bibirnya selalu melengkung dalam senyum yang terasa terlalu sempurna. Dia seperti aktris yang memainkan peran dalam kehidupan nyata—terlalu anggun, terlalu manis, terlalu tanpa cela. Awalnya aku mencoba mengabaikan perasaanku. Mungkin hanya cemburu semata karena Aldi menemukan seseorang yang bisa membuatnya bahagia. Tapi seiring waktu, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi. Aku mulai kehilangan barang-barang kecil di apartemenku. Awalnya hanya hal-hal remeh—sebuah buku yang ...