Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label wisatajogja

Cerita Pendek:“Cinta di Punggung Penanggungan”

  Cerita Pendek:“Cinta di Punggung Penanggungan” ilustrasi foto by https://travelspromo.com/htm-wisata/gunung-penanggungan-mojokerto/ Angin pagi berhembus lembut ketikaA langkahku menginjak tanah Gunung Penanggungan. Kabut tipis melayang di antara pepohonan, dan suara burung liar terasa seperti musik pengiring perjalanan kita. Aku menoleh ke arahmu—kau yang ber?Adiri dengan ransel di punggung, napas teratur, dan senyum kecil yang selalu menenangkan. “Siap?” tanyaku pelan. Kau mengangguk, menatap jalur pendakian yang menanjak. “Selama ada kamu, aku siap menghadapi apa pun.” Kalimat itu mungkin sederhana, tapi bagiku seperti doa yang meneduhkan. Kami mulai mendaki. Setiap langkah membawa kenangan, setiap hembusan napas terasa seperti mendekatkan kami, bukan hanya ke puncak, tapi juga ke hati masing-masing. “Aku selalu suka aroma tanah basah seperti ini,” katamu. “Kenapa?” “Karena… mengingatkanku bahwa setiap perjalanan dimulai dari pijakan. Dan aku ingin perjalanan cintaku ju...

Malam Minggu di Malioboro: Di Antara Denyut Lampu, Angkringan, dan Aroma Kerinduan

Malam Minggu di Malioboro: Di Antara Denyut Lampu, Angkringan, dan Aroma Kerinduan foto by_ tourjogja.com Di sebuah malam minggu yang lembut, saat langit Yogyakarta menggantungkan bulan separuh luka di atas kepala, langkah kaki saya menjejak lantai kota dengan napas pelan—seperti baru saja selesai berdoa. Bukan menuju masjid, bukan pula ke keramaian pesta. Saya melangkah ke satu tempat yang selalu menyimpan nostalgia: Malioboro . Jantung kota yang tak pernah benar-benar tidur, bahkan saat waktu menua dan lampu-lampu kota kehilangan nyalanya sendiri. Malam itu, Malioboro bukan sekadar nama jalan. Ia menjelma tubuh raksasa : nadi berdenyut di setiap langkah kaki wisatawan, nafas terasa dari gerobak angkringan yang mengepul di sudut trotoar, dan suara—ah, suara!—bercampur antara rintik gamelan dari radio tua dan suara pedagang asongan yang menawarkan gantungan kunci berbentuk andong. Langkah saya berhenti di depan Gedung Agung. Di sana, sekelompok anak muda berseragam SMA duduk bersil...