Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label opiniviral

Cerita Pendek:“Cinta di Punggung Penanggungan”

  Cerita Pendek:“Cinta di Punggung Penanggungan” ilustrasi foto by https://travelspromo.com/htm-wisata/gunung-penanggungan-mojokerto/ Angin pagi berhembus lembut ketikaA langkahku menginjak tanah Gunung Penanggungan. Kabut tipis melayang di antara pepohonan, dan suara burung liar terasa seperti musik pengiring perjalanan kita. Aku menoleh ke arahmu—kau yang ber?Adiri dengan ransel di punggung, napas teratur, dan senyum kecil yang selalu menenangkan. “Siap?” tanyaku pelan. Kau mengangguk, menatap jalur pendakian yang menanjak. “Selama ada kamu, aku siap menghadapi apa pun.” Kalimat itu mungkin sederhana, tapi bagiku seperti doa yang meneduhkan. Kami mulai mendaki. Setiap langkah membawa kenangan, setiap hembusan napas terasa seperti mendekatkan kami, bukan hanya ke puncak, tapi juga ke hati masing-masing. “Aku selalu suka aroma tanah basah seperti ini,” katamu. “Kenapa?” “Karena… mengingatkanku bahwa setiap perjalanan dimulai dari pijakan. Dan aku ingin perjalanan cintaku ju...

Delapan Puluh Kalimat Api: Menyusuri Jejak Amran Sulaiman yang Melibas Deru Viral

Ilustrasi foto (merdeka.com) Di tengah deras arus berita yang tenggelam dalam riuh rendah click‑bait, sosok Amran Sulaiman muncul bagai lembayung jingga setelah hujan—tenang, tapi membangkitkan harap. Viral belakangan ini bukan sekadar karena gelora pidato di kampus atau tangisan petani atas kelangkaan pupuk. Ia viral karena ia nyaring, baunya asam, menyayat, namun menyembuhkan. Lahir sebagai Putra Bone, Berdiri sebagai Putra Negeri 🌱 Amran Sulaiman lahir pada 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan, dari keluarga besar—ia anak ketiga dari dua belas bersaudara ( en.wikipedia.org ). Bersama debu desa, ia tumbuh dan mengenyam sekolah dasar di Barru, lalu kembali menuntaskan pendidikan di Bone. Rentetan tahun memahat karakter: sederhana, gigih, rindu akan perubahan. Akademisi dan Penemu, dari ‘Tikus Diracun Amran’ Hingga Gelar Doctor Cum Laude Setelah merampungkan strata satu hingga doktoral di Universitas Hasanuddin—seluruhnya cum laude—ia merambah dunia penelitian, mencipta racu...

Opini:Guru Melakukan Kekerasan di Sekolah,Guru di laporkan Wali Murid.Siapa yang harus di salahkan?

  Ilusi foto Opini:Guru Melakukan Kekerasan di Sekolah,Guru di laporkan Wali Murid.Siapa yang harus di salahkan?scren// https://pixabay.com/id/photos/sekolah-guru-pendidikan-asia-1782427/ Kasus kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa di sekolah sering kali menjadi sorotan di dunia pendidikan. Belakangan, semakin banyak wali murid yang memilih melaporkan guru ke pihak berwajib atas tuduhan kekerasan terhadap anak mereka. Namun, apakah melaporkan guru ke polisi adalah langkah yang tepat? Di artikel ini, saya akan mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap tindakan orang tua yang langsung membawa masalah ini ke ranah hukum, serta mengajak kita untuk mempertimbangkan pendekatan yang lebih konstruktif dan berdasarkan fakta. Saya juga akan mengutip beberapa contoh kasus untuk menyoroti isu ini.   Kekerasan di Lingkungan Pendidikan: Masalah Nyata yang Memerlukan Solusi   Tidak dapat disangkal bahwa kekerasan di lingkungan pendidikan adalah masalah serius. Keti...

Opini: Babak Baru Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang: Ujian Integritas KPK di Tengah Sorotan Publik

  Babak Baru Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang: Ujian Integritas KPK di Tengah Sorotan Publik sumber foto (https://nasional.tempo.co/read/1912744/babak-baru-kasus-dugaan-gratifikasi-kaesang-kpk-telaah-laporan-maki-dan-dosen-unj) Kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, kini memasuki babak baru setelah laporan dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dan seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diajukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). MAKI dan dosen tersebut mendesak KPK untuk menyelidiki dugaan gratifikasi yang diberikan kepada Kaesang dalam bentuk saham di beberapa perusahaan besar. Langkah ini menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, mulai dari yang mendukung hingga yang meragukan keseriusan KPK dalam menangani kasus ini. Dari sudut pandang penggiat anti-korupsi, laporan ini merupakan ujian penting bagi KPK dalam menjaga independensinya sebagai lembaga pemberantasan korupsi. KPK telah berulang kali mendapat...