Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label cerpensepasang

Cerita Pendek:“Cinta di Punggung Penanggungan”

  Cerita Pendek:“Cinta di Punggung Penanggungan” ilustrasi foto by https://travelspromo.com/htm-wisata/gunung-penanggungan-mojokerto/ Angin pagi berhembus lembut ketikaA langkahku menginjak tanah Gunung Penanggungan. Kabut tipis melayang di antara pepohonan, dan suara burung liar terasa seperti musik pengiring perjalanan kita. Aku menoleh ke arahmu—kau yang ber?Adiri dengan ransel di punggung, napas teratur, dan senyum kecil yang selalu menenangkan. “Siap?” tanyaku pelan. Kau mengangguk, menatap jalur pendakian yang menanjak. “Selama ada kamu, aku siap menghadapi apa pun.” Kalimat itu mungkin sederhana, tapi bagiku seperti doa yang meneduhkan. Kami mulai mendaki. Setiap langkah membawa kenangan, setiap hembusan napas terasa seperti mendekatkan kami, bukan hanya ke puncak, tapi juga ke hati masing-masing. “Aku selalu suka aroma tanah basah seperti ini,” katamu. “Kenapa?” “Karena… mengingatkanku bahwa setiap perjalanan dimulai dari pijakan. Dan aku ingin perjalanan cintaku ju...

Cerita Pendek:Di Antara Dua Hati

Ilustrasi foto Cerita Pendek:Di Antara Dua Hati ( https://pixabay.com/id/illustrations/gadis-bermimpi-mimpi-melamun-sedih-7356696/) Aku duduk di tepi jendela kafe kecil yang sering kita kunjungi. Aroma kopi memenuhi udara, mengingatkanku pada perbincangan kita yang dulu penuh canda tawa. Sekarang, kafe ini menjadi saksi bisu atas kebingungan dan kekacauan yang melanda hatiku. Di sinilah tempat aku pertama kali menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda di antara kita, sesuatu yang lebih dalam dari sekadar persahabatan. Aku selalu berpikir bahwa aku mengenalmu luar dalam, namun ternyata tidak. Kau menyimpan rahasia yang akhirnya membuatku terjebak dalam cinta segitiga yang tak pernah kuinginkan. Kita sering bertemu, berdua saja. Saat itu, aku merasa aman. Dunia serasa menyempit hanya untuk kita. Namun, seiring waktu, perasaan itu berubah. Bukan karena aku ingin, tapi karena kehadiran orang ketiga—dia, seseorang yang datang tanpa aku duga, yang merenggut sebagian dari duniamu yang dulu...

Cerita Pendek: Hati yang Tak Pernah Berbalas

  Ilusi gambar Cerita Pendek: Hati yang Tak Pernah Berbalas(https://pixabay.com/id/photos/potret-kemarahan-orang-orang-119851/) Aku duduk di bangku taman yang sering menjadi tempatku merenung, di bawah pohon besar yang menaungi dari teriknya matahari sore. Angin semilir menggoyang-goyangkan dedaunan, menciptakan irama lembut yang biasanya menenangkan hatiku. Tapi tidak hari ini. Tidak, saat hatiku dipenuhi oleh beban yang semakin lama semakin tak tertahankan. Sudah hampir setahun aku menyimpan perasaan ini. Perasaan yang begitu dalam, begitu kuat, tetapi sekaligus begitu menyakitkan. Setiap kali aku melihatnya, senyumnya selalu menghiasi hariku. Tapi kini, aku tak bisa lagi menahan perasaan ini. Aku harus mengungkapkannya. Aku harus memberitahunya. Matahari mulai meredup saat dia datang, dengan langkah yang selalu kukenali. Senyumnya seperti biasa, menyapa dengan penuh kehangatan. Tetapi ada sesuatu yang berbeda hari ini. Sesuatu yang membuat dadaku terasa semakin sesak. “Hai, kamu...